Setiap pagi di MAN 3 Kota Padang Panjang, suasana madrasah diselimuti lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Di bawah cahaya mentari yang perlahan menembus jendela kelas, para siswa dengan khusyuk melafalkan huruf demi huruf, kata demi kata, memperindah bacaan mereka dalam kegiatan Pembiasaan Tahsin Pagi. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas membaca Al-Qur’an, tetapi sebuah perjalanan rohani — perjalanan dari huruf menuju hati.

Tahsin pagi menjadi momen berharga untuk memperbaiki bacaan, menata niat, dan menumbuhkan cinta yang tulus kepada kalam Allah. Di sinilah para siswa belajar bahwa setiap huruf yang mereka lafalkan adalah ibadah, setiap kesungguhan mereka dalam memperbaiki makhraj adalah bukti cinta kepada Al-Qur’an, dan setiap lantunan yang mengalir dari lisan mereka menumbuhkan ketenangan dalam jiwa.

Melalui pembiasaan ini, MAN 3 Kota Padang Panjang berkomitmen membentuk generasi Qurani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Tahsin pagi telah menjadi sumber energi spiritual yang menuntun langkah-langkah mereka menuju ketakwaan, menumbuhkan kesadaran bahwa keberkahan hari dimulai dari kedekatan dengan Al-Qur’an.

Dari huruf yang dibaca dengan cinta, lahirlah hati yang lembut dan iman yang kuat. Dari suara yang bergetar di pagi hari, tumbuhlah jiwa-jiwa yang siap menebar kebaikan dan menjaga cahaya Al-Qur’an tetap menyala di setiap langkah kehidupan. ~HS